PRESIDEN SOEHARTO
Presiden Soeharto. Beliau adalah Presiden ke dua Republik Indonesia. Mungkin beliau pernah melakukan sebuah kesalahan di masa pemerintahannya. Ironis nya,masyarakat sekarang ini hanya tau tentang buruk nya saja dan melupakan jasa beliau. Pak Presiden yang akrab di panggil Pak Harto ini punya banyak sekali jasa bagi bangsa Indonesia
A. Biografi Pak Harto
Nama Lengkap: H.M.Soeharto
Tempat Tanggal Lahir: Kemusuk 8 juni 1921
Wafat: Jakarta 27 Januari 2008
Julukan di Indonesia: Bapak Pembangunan Nasional
Julukan di Dunia Barat: The Smilling General
Nama Ayah: Kertosudiro
Nama Ibu: Sukirah
B. Sepak Terjang Pak Harto di dunia Militer
Jenderal Besar H.M. Soeharto telah menapaki perjalanan panjang di dalam karir militer dan politiknya. Di kemiliteran, Pak Harto memulainya dari pangkat sersan tentara KNIL, kemudian komandan PETA, komandan resimen dengan pangkat Mayor dan komandan batalyon berpangkat Letnan Kolonel.
Pada tahun 1949, dia berhasil memimpin pasukannya merebut kembali kota Yogyakarta dari tangan penjajah Belanda saat itu. Beliau juga pernah menjadi Pengawal Panglima Besar Sudirman. Selain itu juga pernah menjadi Panglima Mandala (pembebasan Irian Barat).
Tanggal 1 Oktober 1965, meletus G-30-S/PKI. Soeharto mengambil alih pimpinan Angkatan Darat. Selain dikukuhkan sebagai Pangad, Jenderal Soeharto ditunjuk sebagai Pangkopkamtib oleh Presiden Soekarno. Bulan Maret 1966, Jenderal Soeharto menerima Surat Perintah 11 Maret dari Presiden Soekarno. Tugasnya, mengembalikan keamanan dan ketertiban serta mengamankan ajaran-ajaran Pemimpin Besar Revolusi Bung Karno.
C. Jatuh Bangun Pemerintahan Pak Harto
Karena situasi politik yang memburuk setelah meletusnya G-30-S/PKI, Sidang Istimewa MPRS, Maret 1967, menunjuk Pak Harto sebagai Pejabat Presiden, dikukuhkan selaku Presiden RI Kedua, Maret 1968. Pak Harto memerintah lebih dari tiga dasa warsa lewat enam kali Pemilu, sampai ia mengundurkan diri, 21 Mei 1998. Diduga kuat bahwa di masa Pemerintahan Pak Harto ini, praktik KKN atau yang dikenal dengan Korupsi,Kolusi,dan Nepotisme banyak terjadi. Itulah yang menyebabkan hiperinflasi terjadi di Indonesia
Sumber: https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/biography/?box=detail&presiden_id=2&presiden=suharto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar